Pada masa awal kemerdekaan Indonesia dimulai dengan pembentukan badan-badan Keamanan Rakyat yang merupakan cikal bakal terbentuknya Tentara Nasional Indonesia yang berperan aktif dalam mempertahankan Kemerdekaan mencegah masuknya kembali Belanda yang ingin menjajah. Termasuk diwilayah Jawa Timur khususnya di Karesidenan Madiun juga terbentuk satuan-satuan TNI yang menduduki daerah-daerah kantong gerilya termasuk diantaranya di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Bulan September sampai dengan Desember 1948 merupakan saat yang genting bagi wilayah Republik Indonesia hal tersebut ditandai sikap belanda yang bereaksi keras ingin menguasai wilayah Republik Indonesia.
Maka pada tanggal 09 September 1948 Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan instruksi yang kemudian dikenal perintah siasat 1 yang antara suasana lain : Membentuk kantong-kantong gerilya ditipa-tiap ODM ( Order Distrik Militer ) yang bertugas sebagai pemerintah gerilya yang totalisater dan mempunyau pusat di beberapa komp[lek digunung-gunung; politik non operasi; reorganisasi TNI bertugas sebagai berikut :
a) Batalyon Mobil
b) Batalyon teritorial
c) Membentuk kader teritorial mulai dari Desa, Kecamatan dan kabupaten
Sejarah Berdirinya Kodim 0802/Ponorogo
Sebagai realisasi perintah siasat Panglima Besar Letjen Sudirman pada 9 Nopember 1948 di Ponorogo dibentuk satuan-satuan antara lain : Batalyon 3 Mobil lebih dikenal dengan nama Yon Suprapto Sukowati yang dipimpin oleh Mayor Suprapto Sukowati; Batalyon Territorial yang dipimpin oleh Kapten Niti Hadi Sekar selanjutnya sabagai realisasi instruksi Panglima tentara Toratorium Jawa (PTTD) I/01/MHKD/1948 tanggal 25 Desember 1948 di Ponorogo disusun pemerintahan militer sebagai berikut :
a) Komando Distrik Militer ( KDM) yang dipimpin oleh Kapten A. Saharudin yang berkedudukan di Desa Bungkal.
b) Wilayah KDM Ponorogo dibagi menjadi 19 BODM ( Bintara Onder Distrik Militer ) sesuai jumlah kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Ponorogo pada masa itu.
Kodim 0802/Ponorogo dari tahun ke tahun
a) Pada tahun 1950 Komando Distrik Militer diganti dengan nama Perwira Distrik Militer 1609 dijabat oleh Lettu Sunarso dengan Markas Komandonya berkedudukan dijalan Sriwijaya Ponorogo.
b) PDM 1609 meliputi 19 BODM ( Bintar Onder Distrik Militer ) yaitu BODM 1609/1 s/d 1609/19.
c) Pada Tahun 1953 Markas Komando PDM 1609 pindah ke jalan Pemuda Ponorogo.
d) Pada Tahun 1954 BODM diganti menjadi Buterpra ( Bintara Urusan Teritorial dan Perlawanan Rakyat).
e) Pada Tahun 1955 Markas Komando PDM 1609 pindah kejalan Jendral Sudirman Ponorogo.
f) Pada Tahun 1963 PDM diganti menjadi Kodim 0802 sampai sekarang.
g) Pada tanggal 26 Pebruari 1986 Markas Kodim 0802 pindah ke Jalan Kasatrian Ponorogo dan sekarang menjadi Jalan Basuki Rahmad Ponorogo.